Advertisement

Promo November

Tak Ada Event Khusus Akhir Tahun untuk Wisatawan, Terkait Kampanye Pemilu?

Jumali
Selasa, 21 November 2023 - 12:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Tak Ada Event Khusus Akhir Tahun untuk Wisatawan, Terkait Kampanye Pemilu? Wisata jeep di sekitar Gunung Merapi sudah mulai beroperasi, di Kali Kuning, Desa Umbulharjo, Cangkringan. Ist - harianjogja

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMANDinas Pariwisata Sleman menyatakan jika tidak ada event wisata yang digelar oleh jawatan tersebut pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sebagai gantinya, Dispar akan mengandalkan keberadaan event rutin yang digelar oleh sejumlah objek wisata untuk menarik wisatawan pada libur Nataru.

Advertisement

"Tidak ada agenda khusus. Karena kalender event wisata kabupaten Sleman tahun 2023 sudah ditutup dengan Ngayogjazz yang terselenggara pada pertengahan bulan ini," kata Kepala Dispar Sleman Ishadi Zayid, Selasa (21/11/2023).

BACA JUGA: Kaya Koleksi & Pertunjukan Seni dan Budaya, Ini Harga Tiket masuk Museum Sonobudoyo

Meski demikian, Ishadi mengaku jawatannya optimistis target 7 juta pengunjung pada tahun 2023 mampu tercapai. Sebab, berdasar data di Dispar Sleman sampai Oktober 2023, telah ada 5,9 juta wisatawan berkunjung ke Bumi Sembada.

Adapun dari 5,9 juta wisatawan yang berkunjung di Sleman itu masih didominasi oleh wisatawan domestik. "Untuk wisatawan mancanegara sejauh ini belum signifikan. Kami optimistis target 7 pengunjung tahun ini mampu tercapai," lanjut Ishadi.

Lebih lanjut Ishadi mengungkapkan, selama ini sejumlah objek wisata masih menjadi andalan jawatannya untuk meraup pengunjung. Selain destinasi di kawasan lereng Gunung Merapi, ada Tebing Breksi dan Candi Prambanan yang jadi destinasi favorit wisatawan.

"Untuk kawasan Sleman Barat, saat ini desa wisata Cibuk Kidul, Margoluwih, Seyegan mulai bergeliat. Ada peningkatan wisatawan setelah tempat itu tahun lalu sebagai lokasi digelarnya Ngayogjazz," papar Ishadi.

Sementara Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa berharap Ngayogjazz berdampak bagi kesejahteraan masyarakat Sleman dan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata di Kabupaten Sleman.

"Dari event Ngayogjazz ini, sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Sleman menerima dampak positifnya. Sleman jadi lebih dikenal masyarakat luas," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada

News
| Minggu, 24 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement